Sungguh ironisnya ya zaman sekarang anak-anak yang masih kecil sudah memegang yang namanya gadget. Dan ini sangat nyata dan terlihat oleh mata kita sendiri. Contohnya saya, sekarang saya lagi berada di kampung halaman di daerah Ciamis Jawa Barat, yang sedang menikmati hari libur karena di kampus saya ada acara MOSMA jadi seluruh maha siswa semester 3 di liburkan untuk 1 minggu.
Di kampung saya, saya melihat anak kecil sedang memegang sebuah gadget bersama teman temannya sungguh malangnya nasib mereka. Sedangkan saya sendiri sewaktu seusia meraka dulu, senang bermain bola beserta bocah-bocah kecil di lapangan yang gak begitu luas tapi menyenangkan dan itu terjadi pada 10 tahun sampai 15 tahun yang lalu pernah saya lakukan beserta kawan seusia saya dulu, tidak ada yang berubah, kecerian yang seperti inilah yang tak pernah aku rasakan lagi selama 10 tahun terakhir. Bagi seorang laki - laki tidak ada kebahagiaan yang paling indah selain bermain bola sambil diguyur hujan yang begitu besar sampai-sampai pas pulang ke rumah di marahi sama orang tua, namun kebahagiaan seperti itu jarang saya temui di zaman sekarang ini .
Sedikit bernostalgia, mengenyampingkan hiruk pikuk dunia yang semakin hari semakin kejam. Dan itu semua sesuatu hal yang sanga pakta terjadi dan sekarang tidak bisa dihindarkan sama sekali tentang fenomena gadget.
Dengan gadget yang memanjakan anak sekarang, otak mereka terbelenggu oleh monitor, tidak ada kata kerjasama tim dan tidak ada saling bahu membahu membobol gawang lawan, yang lebih anehnya anak zaman sekarang lebih hebat membobol keperawanan pacarnya dibanding membobol gawang lawan di pertandingan sepak bola. Sungguh saya amat bersyukur tumbuh menjadi anak kecil dizaman dulu yang tanpa gadget, saya pulang maen hanya membawa baju kotor dan celana basah lalu kaki sedikit agak memar disama saya kecil dulu adalah kebahagian yang tak terkira.
Dengan terjadinya hal seperti itu pada anak kecil sekarang saya ingin memperkenalkan pada meraka bahwa gadget bukan lah hal satu-satu yang menyenangkan bagi mereka tetapi bermain bersama teman-teman, bercanda sama teman-taman lah yang lebih bahagia dan bisa mempunyai rasa tentang dunia luar bersama teman-teman. Memang pada dasarnya gadget dimasa sekarang itu sangat penting tetapi meraka harus mengetahui dimana waktu bermain bersama teman-temannya dan dimana harus menggunakan gadget.
Ini malam terakhir saya sebelum saya kembali hijrah ke kota Bandung untuk bergelut dengat keringat, bersahabat dengan air hujan "ya, walaupun belum ada hujan sih", berkawan dengan terik matahari, berkonsentrasi untuk menatap masa depan, dan sekarang tak ada salahnya saya sedikit bersenang-senang selagi saya berada di kampung halaman tercinta. #PRWRITINGLP3I2015
0 comments:
Post a Comment